Badan Pengembangan Keilmuan (BPK) Universitas Djuanda (UNIDA) bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) serta Biro Pendidikan dan Pembelajaran (DIKJAR) adakan rapat koordinasi lanjutan terkait dengan rencana jadwal program pemetaan, Selasa (20/06/2023).
Rapat koordinasi ini membahas secara matang persiapan kolaborasi coaching clinic yang akan dilaksanakan oleh BPK, LPPM, dan DIKJAR. Turut hadir diantaranya Rektor UNIDA Prof Mohammad Ali Fulazzaky, Ph.D, Wakil Rektor III Dr. Yudi Wahyudin, S.Pi., M.Si, Kepala BPK Dr. Rasmitadila, M.Pd, Kepala Bidang Riset Klinik Dr. Rusi Rusmiati Aliyyah, M.Pd, Kepala Bagian Penelitian Nurul Suci Fatimah, S.Pd, dan Kepala Bagian Pengabdian Danu Suryani, S.Sos., M.H.
Kepala Bidang Riset Klinik Dr. Rusi Rusmiati Aliyyah, M.Pd menuturkan bahwa rapat koordinasi ini dilakukan dalam rangka melakukan pemetaan awal untuk persiapan klinik proposal hibah yang terdiri dari BIMA, BRIN, MF dan PKKM dengan semua UPPS yang akan dimulai pada bulan depan.
Pemetaan awal berdasarkan proposal penelitian dan pengabdian yang telah di-submit melalui akun sistem masing-masing hibah untuk dipetakan syarat administrasi dan substansinya sebagai kriteria kelulusan dan didanainya hibah.
“Dengan demikian, masing-masing dosen pengusul dan fakultas akan lebih memahami tentang kualitas masing-masing proposal yang telah dibuat pada periode tahun 2023 dan segera mempersiapkan diri untuk mengajukan draf proposal yang memenuhi dan sesuai dengan syarat administrasi dan substansi pada tahun 2024 yang akan datang,” tuturnya.
Sementara itu Kepala BPK Dr. Rasmitadila, M.Pd mengatakan, program ini diharapkan dapat mampu membangun motivasi dosen untuk meningkatkan kualitas penelitian dan maupun pengabdian dengan kriteria kelulusan dan didanainya hibah.