Universitas Djuanda (UNIDA) mengikuti kegiatan Workshop Peningkatan Kualitas Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Diktiristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerjasama dengan Universitas Pancasila pada Jumat, 21 Juli 2023 di Hotel Santika Depok.
UNIDA diwakili olah Dr. Rusi Rusmiati Aliyyah, M.Pd dari Badan Pengembangan Keilmuan (BPK), Muhamad Aminulloh, S.S., MH perwakilan dosen dan Ikhsan Qodri Pramartaa dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Workshop tersebut diikuti oleh para dosen perwakilan dari universitas yang berada di LLDIKTI Wilayah III dan IV.
Koordinator Pengabdian Masyarakat, Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat Kemendikbudristek, Luthfi Ilham Ramdhani dalam sambutannya menyatakan bahwasanya tahun ini Kemendikbudristek telah meloloskan 13?ri total 6.800 proposal Pengabdian kepada masyarakat yang masuk pada BIMA, lebih dari 50% proposal yang masuk tidak lolos seleksi administrasi. Hal ini mendorong Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek untuk mengadakan workshop guna meningkatkan kualitas dan kuantitas proposal PKM yang akan didanai.
“Tahun 2022 anggaran Pengabdian kepada masyarakat direncanakan 16 Miliar dan mendapatkan tambahan total menjadi 59 M, pada tahun ini anggaran untuk Pengabdian ditambah menjadi 100 M yang dialokasikan untuk pengabdiaan kompetitif nasional 70 M dan Pengabdian kosabangsa 30 M,” ungkapnya.
Sementara itu Prof. Dr. drh. Raden Wisnu Nurcahyo selaku narasumber menyatakan tentang skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM). Pengabdian merupakan salah satu tri darma Perguruan Tinggi yang bersinergi dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi. Skema Pengabdian masyarakat dikelompokan menjadi 3, Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM), Pemberdayaan Berbasis Kewirausahaan (PBK), dan Pemberdayaan Berbasi Wilayah (PBW).
Kabid Riset klinik dari Badan Pengembangan Keilmuan (BPK) Dr. Rusi Rusmiati Aliyyah, M.Pd menyatakan bahwa "Hasil pelatihan penulisan proposal pengabdian kepada masyarakat ini akan segera di sosialisasikan kepada dosen-dosen di Universitas Djuanda. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini akan lebih banyak lagi proposal pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Djuanda yang lolos di danai".
Pada kesempatan yang sama Dr. Dra. Suparni Setyowati Rahayu, M.Si sebagai narasumber kedua menyampaikan tentang ketentuan Penulisan Proposal Pengabdian. Dalam paparannya disampaikan Langkah-langkah penyelesaian permasalahan pada proposal Pengabdian dimulai dari sosialisasi – pelatihan – penerapan teknologi – pendampingan dan monev – keberlanjutan. Kesesuaian proposal dengan template penulisan merupakan hal yang sangat penting untuk diterima dan didanainya proposal Pengabdian.
UNIDA pada tahun 2023 berhasil meloloskan 6 proposal Pengabdian dan menjadi Perguruan Tinggi yang memperoleh hibah Pengabdian terbanyak di LLDIKTI Wilayah IV