Mewakili Universitas Djuanda Bogor, Badan pengembangan keilmuan BPK yang diwakili kepala bidang writing center (Aminullah, S.TP., M.Si) ikut serta kegiatan RekaPreneur Hari Selasa Tanggal 20 Juni 2023 Lokasi Bandung Hotel Mercure.
Kegiatan RekaPreneur ini mengangkat tema hibah Innovation Fund yang dihadiri oleh Perwakilan Perguruan Tinggi se-LLDIKTI 4. Pemaparan pertama yang di jelaskan terkait dengan Hibah merupakan bagian dari ekosistem kedaireka, Ketua Tim PMO Kedaireka (Mahir Basyut) memaparkan Innovation fund merupakan pendanaan yang diberikan pihak Industri sebesar 100% kepada tim perguruan tinggi yang dapat membantu pihak industri dalam menyelesaikan masalahnya. Beberapa pihak industri yang hadir menyampaikan business case-nya adalah PT Pertamina (Persero), PT. Unilever Indonesia, dan Adaro Group. Kegiatan RekaPreneur ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat, perwakilan Kepala LLDIKTI wilayah IV dan tim substansi. Ketua Tim PMO Kedaireka (Mahir Basyut) juga menyampaikan bahwa hibah Innovation Fund ini berbeda dengan hibah-hibah pada umumnya. Selain pendanaan 100?ri pihak industri, administrasi pada hibah ini lebih ringkas.
Kepala badan Writing Center (Aminullah, S.TP., M.Si) menuturkan harapan kepada segenap dosen di Universitas Djuanda untuk mampu menangkap peluang pendanaan hibah melalui skema Innovation Fund ini. Beliau juga menyampaikan bahwa BPK akan membantu dosen Universitas Djuanda.