Badan Pengembangan Keilmuan (BPK) Universitas Djuanda (UNIDA) rutin melaksanakan kegiatan Scientific Forum Series sebagai upaya meningkatkan budaya menulis para dosen. Kegiatan ini kembali dilaksanakan pada Jum’at (01/09/2023) secara daring melalui platform Zoom Cloud Meetings.
Dalam kesempatan ini, Chancellor UNIDA Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H menyampaikan bahwasanya menulis adalah bagian penting yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sebagai seorang dosen. Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H mengibaratkan, menulis adalah otak dari universitas dan melakukan penelitian merupakan jantungnya universitas.
“Menjadi insan UNIDA berarti menjadi insan yang gigih dan menjadi teladan bagi diri sendiri dan lingkungan. Tentu sebagai dosen UNIDA harus terus meningkatkan budaya menulis sebagai upaya pengembangan diri bagi dosen. Terus bersemangat menjadi insan yang berproses, penuh dengan kesabaran seperti yang sudah dilakukan oleh Prof. Dr. Hj. Sri Harini, Dra., M.Si yang patut menjadi contoh bagi kita semua. Harapan kita Bersama, UNIDA dapat terus melahirkan profesor dan guru besar,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UNIDA Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D dalam arahannya mengatakan, tulisan menjadi salah satu upaya UNIDA untuk lebih dikenal dunia. Dengan tulisan artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal-jurnal nasional maupun internasional, akan dapat mengakselerasi pencapaian visi UNIDA menjadi Universitas Riset yang Menyatu dalam Tauhid dan Diakui Dunia. Oleh karena itu, Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D mengajak seluruh insan UNIDA untuk menumbuhkan budaya semangat menulis.
aka dari itu budaya menulis di UNIDA terus diupayakan dalam peningkatannya. Menumbuhkan budaya akademia salah satu upaya nya adalah menulis.
“Mari sama-sama kita meluangkan waktu untuk self development yang dikhususkan untuk menulis, membuat proposal, terbit nasional dan internasional untuk memajukan diri sendiri dan institusi. Kedepan UNIDA akan menjadi universitas yang dikenal melalui tulisan disamping sebagai universitas yang mengedepankan tauhid,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPK UNIDA, Dr. Rasmitadila, M.Pd menyampaikan apresiasi kepada fakultas-fakultas yang sudah menjalankan kegiatan one day for writing yang konsisten dilaksanakan setiap minggunya. Diharapkan, semua fakultas akan segera mengadakan kembali kegiatan rutin one day for writing dengan membuat jadwal melalui pranala yang sudah disediakan. Selain program kegiatan one day for writing, BPK UNIDA juga sudah memfasilitasi para dosen dengan kegiatan riset klinik dengan tujuan dapat bersama-sama belajar meningkatkan kualitas penulisan.
“Pada riset klinik materi yang disampaikan mengenai identifikasi dan review hasil seleksi proposal penelitian berdasarkan syarat substansi pada laman BIMA. BPK melakukan evaluasi dan diskusi dengan reviewer mengenai penulisan penelitian dosen di UNIDA. Berdasarkan hasil evalausi yang dilakukan, ada beberapa hal yang harus di perhatikan dan menjadi catatan penting untuk peneliti UNIDA yaitu state of the art, roadmap penelitian dan metode penelitian,” tuturnya.
Turut hadir Prof. Dr. Hj. Sri Harini, Dra. M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIDA yang baru saja secara resmi meraih Guru Besar mengemukakan bahwasanya perjuangan menjadi guru besar merupakan perjalanan yang sangat panjang. Oleh karenanya, sebagai dosen harus memiliki manajemen karir dari saat ini, harus merencanakan dan menentukan tujuan secara bertahap.
“Sebagai dosen tidak hanya sebagai pengajar, akan tetapi sebagai peneliti juga. Untuk menumbuhkan hal itu perlu adanya dukungan, lingkungan dan budaya yang mendukung sebagai dosen, kita fokus untuk meningkatkan kemampuan kita dalam penelitian, menulis dan membiasakan budaya menulis,” tuturnya.